Kaur, Jendelarakyat.com – Pemerintah Desa Lubuk Gung Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu telah memulai pembangunan fisik kegiatan Dana Desa 2024. Titik nol dari beberapa kegiatan yang bersumber dari dana tersebut dilaksanakan pada Senin (19/02/2024).
Kegiatan titik nol pembangunan fisik tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Semidang Gumay Syaiful Mukhlis, Kades Lubuk Gung Erlan Jayadi, Ketua BPD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Desa, dan Pendamping Lokal Desa. Ada 3 titik yang menjadi fokus utama dalam kegiatan ini, meliputi kegiatan ketahanan pangan, penanganan stunting, pembuatan sumur bor, dan pembangunan siring limbah.
Erlan Jayadi menjelaskan bahwa alokasi anggaran untuk kegiatan pembangunan fisik ini berasal dari Dana Desa 2024, dan pekerjaan fisiknya akan segera dilaksanakan. Kegiatan ketahanan pangan melibatkan pembangunan jalan menuju sentra produksi pertanian, sementara pembuatan sumur bor ditujukan untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga. Siring pembuangan limbah juga menjadi prioritas karena sangat diperlukan oleh masyarakat.
“Seluruh kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa 2024 telah dimusyawarahkan di pra musyawarah kegiatan kerja pemerintah desa, dan sudah disepakati dengan BPD dan masyarakat setempat. Pemerintah desa berharap agar kegiatan ini dapat berjalan lancar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala Desa Erlan, seperti dikutip radarkaur.disway.com
Erlan Jayadi juga menegaskan bahwa pemberdayaan masyarakat desa menjadi hal utama dalam pelaksanaan pembangunan ini. Tenaga kerja lokal akan dioptimalkan sebanyak mungkin, sementara tenaga luar desa akan dimanfaatkan jika memang diperlukan, seperti dalam pembangunan sumur bor.
Dengan dimulainya kegiatan pembangunan fisik ini, masyarakat diharapkan mendapatkan manfaat secara langsung, sambil meningkatkan kualitas hidup mereka. Pemerintah Desa Lubuk Gung berkomitmen untuk menjaga transparansi dan keterlibatan masyarakat dalam seluruh proses pembangunan ini. (Adv)
