Kaur, jendelarakyat.com – Kades Mentiring Beriansyah, S.Sos mengajak warganya hidupkan kembali seni budaya Kaur, terkhusus adat Semidang Gumay, yang merupakan peninggalan leluhur kita dahulu. Seperti pencak silat, tari dendang zikir berdendang, terang beri saat ditemui di ruang kerjanya.
Lanjut, Beri kerjanya, “dahulu kita ini kalau ada acara kampung seperti pesta acara nikah dan acara menyambut tamu adat dahulunya kita pakai seni adat kita sehingga senang sekali, di mana yang muda menghormati yang tua yang tua menyayang yang muda tapi sekarang ini dengan masuknya budaya dengan seiringnya kemajuan teknologi, maka akan otomatis perkembangan, adat kita total perubahan, baik di kalangan yang tua maupun di kalangan yang muda,” jelas Kades.

“Seni dan budaya kita sangatlah banyak ragamnya, yang diwariskan turun temurun oleh leluhur kita tinggal bagaimana upaya, kita melestarikan,” ungkap Kades.
“Seperti berdendang, muda-mudi, zikir berdendang, pencak silat, ini sudah di aktifkan kembali di desanya,” terang Kades.

Lanjut Kades melestarikan kembali seni budaya kita yang selama hampir punah, hal itulah kenapa seni budaya dan kearifan lokal, terus di gali dan di hayati oleh setiap generasi terutama para generasi muda dengan tujuan akhir seni budaya dan kearifan lokal, tersebut tidak hilang di telan zaman, karna seiringnya dengan kemajuan teknologi, tanpa menghiraukan seni asli budaya kita Kaur oleh karena itulah Kades, mengajak warganya muda dan mudi, untuk melestarikan kembali berdendang pencak silat, rabana, zikir berdendang di desanya.

Akhir kata Beri menghimbau bagi warga yang ingin mengundang grup di desanya kapan saja dibutuhkan siap demi melestarikan kebudayaan asli Semidang Gumay, Kaur pada umunya terang Beri di ruang kerjanya beberapa hari yang lalu. (005)