JendelaRakyat com | Kabupaten Kaur – Pemerintah Desa Suka Merindu, Kecamatan Semidang Gumay, Kabupaten Kaur, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES) atau Musyawarah Desa Khusus (MUSDESUS) untuk menetapkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna Desa Suka Merindu, Kamis (23/1/2025)
Dihadiri oleh Camat Semidang Gumay, Babinsa/Babinkamtibmas, Ketua BPD/Beserta Anggota, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Wanita, Tokoh Pemuda, Jurnalis dan tamu undangan lainnya.
Kepala Desa Suka Merindu, Bapak Badrul Jamali, hari ini mengumumkan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES) atau Musyawarah Desa Khusus (MUSDESUS) terkait penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun 2025.
keputusan untuk menetapkan jumlah 5 KPM sebagai penerima BLT DD tahun 2025. Proses penetapan KPM didasarkan pada kriteria kemiskinan ekstrem, kerentanan ekonomi, dll. sesuai dengan peraturan yang berlaku. Bapak Badrul Jamali menekankan komitmennya untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran BLT DD agar tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.
Camat Semidang Gumay Bapak Yuhardi, S.IP, MH menyampaikan saya sangat mendukung kegiatan MUSRENBANGDES/MUSDESUS Penetapan KPM. BLT. DD Tahun 2025 desa suka merindu, sehingga apa yang diharapkan masyarakat sesuai dengan apa yang di harapkan, jangan ada kegiatan tidak ada laporan atau buku dokumentasi agar bisa mempertanggung jawabkan kegiatan pemerintah desa suka merindu, dan saya harapkan tidak ada persoalan kedepannya.
Bapak Supar, seorang TAPM hari ini menekankan pentingnya sumur bor sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Dalam sebuah presentasi di desa suka merindu, Bapak Supar memaparkan berbagai manfaat sumur bor, antara lain: penyediaan air minum yang aman dan sehat, mendukung pertanian dan peternakan, serta membantu mengurangi dampak kekeringan. Beliau juga menyoroti pentingnya pengelolaan sumur bor yang berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan sumber daya air.
Ketua Tim RKPdes Desa Suka Merindu 2025 bapak Shylindra E, menyampaikan Setelah di lakukan pembahasan di dalam musyawarah Desa (musdes), Seluruh peserta memutuskan dan menyepakati beberapa hal yang hal dan menjadi keputusan akhir dari Beberapa hal:
(Tim)
