Bengkulu- kota Jendelarakyat.com pembanggunan jematan padang serai banyak menuai protes di kalangan masyarakat, setempat pasalnya material yang di gunakan oleh pihak kontraktor menggunakan batu bulat, sehingga di duga kuat, menyalahi aturan yang di tentukan oleh pemerintah, di dalam teknis untuk pengecoran tiang Jembatan.
Pembanggunan jembatan Jalan semangka menuju kantor camat kampung melayu, dengan anggaran yang tertera di papan merek, senilai Rp 697,466,000,00 – DI kerjakan oleh CV, ALIYANDRO PERDANA.
Dalam pemantauan awak media ini di.lapangan terlihat pekerja sedang istirahat kerja begitupun, pihak dari PUPR Kota sebagai pemegang proyek, juga tidak ada di lokasi proyek, terus awak media menelpon/ sms wia watshap kepada kepala dinas, dsn PPTKNYA, sama sekali tidak ada respon, atau jawaban baik tlp, atupun Sms lewat watshap .
Terkait hasil temuan pemantauan di lapangan betul sekali, apa yang di infornasikan oleh masyarakat, setempat yang juga seorang wartawan online, bagai mana ujarnya, apa boleh mengecor tiang Jembatan, menggunakan batu bulat sudah itu di timbun dg semen yang di aduk terang dia, menurut dia apa bisa bertahan dengan kondisi tanah banyak lumpur, dengan menggunakan cor batu bulat, sepengetahuan saya jelasnya cor tiang jembatan itu menggunakan batu pecah bukan batu bulat, ujarnya.
Dengan demikian dia meminta kepada pihak, instansi terkait agar dapat mengadakan pemeriksaan apa benar batu bulat, kalo itu menyalahi aturan berarti ada indikasi kecurangan pekerjaan, dan indi kasi koropsi terangnya, sekecil apapun, penyimpangan teknis, bearti ada indikasi koropsi teranya, dia berharap ke pada Aph agar dapat mengadakan pengauditan dan pemeriksaan .
Di waktu yang sama beberapa masyarakat, setempat mengatakan kami sangat gembira dengan daerah kami tinggal ini di banggun tapi agak aneh, jelasnya kelihatan nya itu bukan batu pecak pak wartawan, itu batu bulat, untuk mengecor jembatan, kami tidak tau betul pak, tapi nampaknya agak janggal kata masyarakat yang tidak tahu teknis proyek.
Selain itu awak media ini bertanya dengan orang yang ahli di bidang kontruksi jembatan yang namanya tidak mau di sebutkan karna teman bilangnya tudak enak, tapi sepengetahuan saya itu tidak benar jelasnya dengan nada mengeluh. (Tim 005)