Ancaman Harimau Sumatera Kembali Teror Warga Napal Putih

0
236
Masyarakat di Kecamatan Napal Putih dan Pinang Raya masih menghadapi ancaman serius dari harimau Sumatera(Foto:jendelarakyat.com)

Bengkulu Utara, JendelaRakyat com – Masyarakat di Kecamatan Napal Putih dan Pinang Raya masih menghadapi ancaman serius dari harimau Sumatera Panthera Tigris Sumatrae.

Pada Sabtu dini hari, 21 September 2024, sekitar pukul 02.30 WIB, seekor harimau kembali memasuki kawasan perkebunan masyarakat di Desa Kinal Jaya, Kecamatan Napal Putih, dan memangsa seekor anak sapi milik warga setempat, Suyadi.

Sebagai mana di lansir dari selimurcahaya.com Kejadian ini membuat Suyadi dan keluarganya merasa cemas, mengingat kandang sapi hanya berjarak sekitar 30 meter dari pondok tempat tinggal mereka.

“Saya melihat langsung harimau itu memangsa sapi milik saya,” ujar Suyadi. Pagi harinya, sisa bangkai anak sapi ditemukan di dekat kandang.

Tak hanya itu, harimau dewasa yang sama juga memangsa seekor anjing penjaga kebun milik Tulip, yang lokasi kebunnya tak jauh dari tempat Suyadi. Warga menduga bahwa harimau tersebut adalah salah satu dari beberapa harimau yang sering terlihat di Desa Sebayur Jaya, Kecamatan Pinang Raya.

Diketahui, Desa Sebayur Jaya dan Kinal Jaya berada di kawasan perkebunan yang sama. Warga mengaku telah melihat empat ekor harimau yang sering muncul di kawasan tersebut dalam dua bulan terakhir, bahkan hingga masuk ke pemukiman desa.

Kapolres Bengkulu Utara AKBP Lambe Patabang Birana, S.IK, MH melalui Wakapolres Kompol Kadek Suwantoro, S.IK, M.AP, membenarkan kejadian ini.

“Polisi sudah mendatangi warga dan memberikan imbauan agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di kebun, terutama pada malam hari,” jelas Kompol Kadek. Ia juga menambahkan,

“Kami menyarankan agar masyarakat tidak beraktivitas sendirian di malam hari.”

Selain itu, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) serta camat dan pemerintah desa untuk bersama-sama memberikan peringatan kepada masyarakat guna mencegah adanya korban lebih lanjut.

Sebelumnya, dua pekan lalu, BKSDA telah memasang dua perangkap harimau dengan umpan kambing di Desa Sebayur Jaya. Namun, hingga saat ini, perangkap tersebut belum berhasil menjebak harimau yang semakin meluaskan jelajahnya hingga ke Kecamatan Napal Putih.

Masyarakat setempat berharap agar pihak terkait dapat segera menemukan solusi untuk menangani ancaman harimau ini sebelum terjadi korban jiwa.(Tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here