Lampung Utara,-Jendela Rakyat. Com
Pasca melakukan aksi perampokan sekaligus penganiayaan, pelaku perampokan berhasil di bekuk tim.Tekab 308 Polres Lampung Utara,
Selasa, 05 September 2023.
Korban, adalah dua pekerja yang sedang melaksanakan pembangunan jembatan penghubung di Desa Sidomulyo dan Desa Tanjung Baru, Kecamatan Bukit Kemuning.
Dalam kejadian tersebut, selain pelaku berhasil membawa kabur, dua unit sepeda motor, dua unit Hp, uang Rp3 juta rupiah dan alat exsavator. Pelaku juga melukai dan mengikat dua korbannya di pepohonan.
Merujuk penuturan, Nanda, warga desa setempat, saat melintas di lokasi kejadian, Sabtu, 2 September 2023, pagi sekitar pukul 06. Dia mendengar rintihan orang meminta tolong. Untuk memastikan apa yang di dengar, Nanda berhenti dan mencari sumber suara.
Setelah ditelusuri, di ketahui dua orang penjaga alat berat terikat di sebuah pohon tak jauh dari gubuk tempatnya bermalam dengan tubuh bersimbah darah.
Mendapati hal itu, Nanda meminta tolong pada warga terdekat serta menelpon Kepala Desa Tanjung Baru, Yaman.
Dari Yaman, kejadian disampaikan ke Kades Sido Mulyo, Kanca Ar.
Korban, langsung dilarikan ke rumah sakit Medika Tanjung Baru sekaligus membuat laporan kejadian ke Polsek Bukit Kemuning.
Dengan berbekal laporan, Tim Tekab 308 Polres Lampung Utara, langsung melakukan olah TKP dan mengambil keterangan dari berbagai pihak untuk dijadikan bahan penyelidikan.
Dari hasil pengembangan, diketahui jumlah pelaku perampokan ada enam orang.
Setelah dilakukan pencarian, pada Selasa, 05 September 2023, Tim Tekab 308, berhasil membekuk empat pelaku diantaranya sementara, dua pelaku sisanya berhasil meloloskan diri dan dinyatakan buron.
Penangkapan empat pelaku perampokan tersebut dilakukan di dua lokasi berbeda.
Untuk pelaku berinisial F dan R di tangkap di Talang Padang, Kabupaten Tanggamus dan pelaku berinisial I dan A di tangkap di Kabupaten Lampung Selatan.
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan sepucuk senjata api rakitan, dua bilah senjata tajam dan beberapa buah kunci T. Selain itu, juga alat eksavator yang belum sempat di jual pelaku.(heriszon toni)
