Kota Bengkulu, jendelarakyat.com – Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi komitmen memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, entah itu pelayanan kesehatan ataupun lainnya.
Helmi – Dedy ingin masyarakat benar-benar merasakan hadirnya pemerintah meski dirinya tak hadir disana. Ia ingin membuktikan bahwa tanpa ketemu, masyarakat tetap mendapatkan perhatian lebih dari Helmi – Dedy.
Salah satu gebrakan yang paling dirasakan masyarakat ialah harapan dan doa rawat di rumah (HD Ramah). HD Ramah ini ialah salah satu cara Helmi-Dedy untuk memaksimalkan pelayanan di bidang kesehatan dengan berbagai kekurangannya, dengan harapan masyarakat dapat terlayani dengan baik.
“HD Ramah ini konsepnya bagaimana agar masyarakat Kota Bengkulu khususnya, betul-betul tidak ada ruang lagi mereka tidak mendapatkan pelayanan yang maksimal terutama bidang kesehatan,” ujar Helmi dengan penuh semangat.
Ia pun menjelaskan apa saja pelayanan yang akan diberikan melalui HD Ramah.
“Misalnya ketika ada orang sakit, puskesmas sudah oke, rumah sakit RSHD sudah oke. Tapi mereka tidak bisa meninggalkan rumah, ini kan jadi masalah. Maka kemudian harus ada support system medis kesehatan yang kita namakan HD Ramah, sehingga kemudian dokternya, perawatnya, ambulansnya, obat-obatan serta alat medis itu tidak perlu ke puskesmas atau ke RS. Mereka tinggal diam di rumah nanti medisnya yang datang, dokternya yang datang,” jelas Helmi.
Hingga saat ini program ini terus berjalan sebagaimana mestinya, dan sudah membantu ratusan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sri Martiana juga membenarkan program HD Ramah saat ini masih efektif dan membantu masyarakat.
“Alhamdulillah sampai hari ini dan insya allah sampai ke depan HD ramah ini tetap berjalan seperti biasa. Dimana kalau ada laporan dari tetangganya atau warga yang lain yang mengetahui ada warga sedang sakit dan tak bisa ke fasilitas-fasilitas kesehatan misalnya puskesmas, kita jemput bola. Jadi kita datang ke rumah melayani istilahnya itu home care, melakukan perawatan di rumah,” ungkap Sri, Rabu (14/9/2022).
Ia juga menerangkan, pelayanan HD Ramah ini standby 1 x 24 jam untuk masyarakat.
“Ya, jam operasionalnya 1×24. Alhamdulillah pihak-pihak puskesmas semuanya merupakan tim yang solid, jadi kalau ada laporan walaupun malam mereka tetap bergerak, walaupun di luar jam dinas intinya. Untuk pelayanan ini disesuaikan dengan wilayah kerja puskesmas masing-masing,” demikian Sri. (***)